Jangan Tidur Saat Rambut Basah, Lihat Wajah Wanita ini Mati Total Tak Bisa Digerakkan



 

Seorang wanita alami kelumpuhan wajah karena tidur dengan rambut basah 
Tidur dalam keadaan rambut basah

Kebiasaan buruk yang dilakukan wanita ini menyebabkan kelumpuhan pada wajahnya, karena terserang Bell's Palsy. Kebiasaan buruk ini juga masih banyak yang melakukan.
Kita mungkin sering diperingatkan oleh orangtua kita bahwa tidur dalam kondisi rambut masih basah adalah kebiasaan yang tidak baik. Namun, banyak orang yang mengabaikan peringatan ini. Seperti yang terjadi pada wanita ini
Padatnya aktivitas membuat kebanyakan orang tak memiliki waktu untuk mengeringkan rambut usai keramas.
Hal tersebut ternyata dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, mulai dari infeksi kulit kepala, rambut rontok ataupun sakit kepala.
Tak hanya itu, ternyata tidur dengan rambut basah juga bisa membuat syaraf di wajah lumpuh.
Seperti yang dialami oleh Xiong, wanita asal Wuhan, China yang menderita kelumpuhan wajah atau yang biasa disebut bell's palsy.
Seperti yang dikutip dari kumparan, bell's palsy merupakan penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah) dan menyebabkan kelumpuhan otot salah satu sisi wajah sehingga wajah menjadi asimetris, yaitu mencong atau melorot.
Dikutip dari Worldofbuzz, Jumat (8/12), Xiong yang awalnya sedang tidur nyenyak kemudian terbangun karena merasakan hal aneh pada wajah bagian kiri tidak bisa digerakkan.
Bukan hanya itu, ketika ia ingin menggosok gigi di depan cermin, nampak mulutnya yang bengkok. Hal itu membuat Xiong merasa takut.
Diketahui, Xiong bekerja di sebuah pusat perbelanjaan dan karena jadwalnya yang padat, ia sering tertidur dalam kondisi rambut yang masih basah.

Ia dikejutkan saat terbangun dari tidurnya mendapati sisi kiri wajahnya tidak bisa bergerak.
Xiong pun berusaha melihat ke cermin dan mendapati bahwa mulutnya telah bengkok.
Xiong menjadi panik dan bergegas ke rumah sakit saat itulah dokter mendiagnosisnya mengalami kelumpuhan saraf wajah dan menyimpulkan bahwa hal itu terjadi kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan tidurnya dalam kondisi rambut masih basah.
Dokter menjelaskan bahwa kelumpuhan itu terjadi dikarenakan ada kemungkinan perubahan suhu di tubuhnya akibat rambut basah sehingga memicu rasa sakit dan menyebabkan wajahnya kejang.
Akibatnya, wajah pun menjadi lumpuh apalagi saat tidur tubuh dalam keadaan rileks.
Dokter juga mnejelaskan bahwa tidur dalam kondisi rambut basah di bantal dapat menjadikannya tempat bakteri untuk berkembang dan menyebabkan infeksi.
Namun, setelah 10 hari menjalani perawatan intensif, wajah Xiong pun kembali pulih seperti sedia kala.


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel