Waduh! Ilmuwan Teliti Kemungkinan ASI jadi Obat COVID-19




Lebih dari 1.000 wanita di seluruh dunia telah setuju untuk mendonasikan ASI mereka untuk penelitian yang bertujuan menemukan hubungan khusus antara obat virus corona dengan ASI.
Di saat para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia tengah bekerja tanpa henti mencari obat yang bisa membunuh virus tersebut dan menghentikan infeksinya kembali lagi, para pakar kini juga tengah meneliti ASI yang bisa memiliki potensi obat untuk menyembuhkan COVID-19.
Dilansir dari laman Times of India, hingga kini air susu ibu belum pernah diteliti dalam upaya mengobati penyakit dari strain virus, termasuk SARS atau virus MERSA. ASI, dengan segala manfaatnya, disebut sebagai salah satu makanan paling bergizi bagi bayi. 
ASI memiliki beberapa antibodi yang membantu pertumbuhan bai melawan serangan virus, bakteri penyebab penyakit dan menurunkan risiko infeksi lainnya, serta alergi. 
ASI juga mengandung kolostrum yang kaya protein untuk menambah gizi bayi. Selain itu, karena ASI steril secara alami, ASI bebas dari bahaya apapun.
Karenanya, tidak bisa dibantah bahwa ASI adalah pilihan yang baik. Para ilmuwan kini mencoba mempelajari efek yang sama, mengingat bahwa antibodi dalam ASI bisa melindungi secara optimal dari penyakit karena ASI berasal hanya dari darah.
Faktanya, ASI yang memberikan manfaat perlindungan bisa menambah meningkatkan imunitas jangka pendek dalam tubuh. Ibu menyusui sudah memproduksi antibodinya sendiri yang bertindak melawan flu dan penyakit infeksi lainnya, yang kemudian diturunkan kepada bayinya.


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel