Aku Tak Sanggup lstri Minta Dilayani 30 Menit Sekali! Para Pria Ini Menderita Saat Hbung4n lntlm

Kisah Para Suami Takluk di Ranjang: Tak Sanggup Layani Istri Tiap 30 Menit, 10X Sehari, 21X Sepekan

Lumrah trerjadi, secara biologis, nafsu birahi laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Dan keinginan untuk melakukan hubungan intim kebanyakan datang dari pria.
Pasangan yang sudah menikah, mengetahui tanda-tanda pria atau wanita ingin berhubungan suami istri.

Secara naluri, memang suami yang kebanyakan minta dilayani istri.

Namun, anomali, ada pula wanita yang justru memiliki keinginan berhubungan intim lebih besar.
Bahkan tidak malu-malu meminta dilayani suaminya.

Dalam tahap yang wajar, hubungan itu akan dilewati menyenangkan.
Asal ada komunikasi dan sikap terbuka, hubungan intim biasa akan berjalan lancar.

Tetapi, ada juga cerita soal istri yang terlalu membara sehingga suami kelabakan melayaninya.

Bahkan, sampai-sampai istri marah dan ngamuk gara-gara nafsu biologisnya tak terpenuhi.
Seperti yang dialami sejumlah pria ini.

Bukannya menikmati hubungan suami istri yang hangat malah justru alami penderitaan dan membuat malu.

1. Dicmbuk Istri Bila Tak Sanggup 10 Kali dalam Sehari

Tak sanggup melayani nafsu birahi istrinya, seorang suami di Klang, Selangor, Malaysia mendapat perlakuan kasar.

Bukan tanpa sebab pria 32 tahun itu tak kuat berhubungan intim.
Bayangkan saja, dalam satu hari, istri bisa minta dilayani sampai 10 kali.

Dilansir dari Mynewshub.cc dari China Press, suami tersebut akhirnya mengaku menyerah.

Kesal suaminya lemah, istri marah dan memukul suaminya menggunakan rotan.

Ternyata kejadian itu sudah berlangsung cukup lama.

Korban tak mau melapor karena malu. Sampai akhirnya dia tak sanggup lagi bertahan dan memilih melapor kepada polisi.
Dia meminta bantuan dari pendiri Asosiasi Kepolisan Komunitas Malaysia, Kuan Chee Heng.
Kuan mengatakan ada efek stroke di anggota badan dan punggung pria itu.
Pria itu menceritakan dia dipaksa berlutut dan akan dicambuk di bagian punggung jika menolak ajakan nafsu buas sang istri.
Menindaklanjuti kejadian itu, Kuan menyarankan agar orang itu mendapatkan bantuan medis dan layanan konseling untuk isterinya yang berusia 31 tahun. 

2. Setiap 30 menit minta lagi

Kekesalan L, suami dari Q ditumpahkan saat menjalani sidang di Pengadilan Agama, kelas 1A Surabaya pada 29 Juni 2016 lalu

Dia menceritakan nafsu istrinya yang menggila.
L adalah suami keenam Q.
Lima suaminya yang lain tak sanggup melayani Q.
Pria itu mengaku, istrinya kerap minta dilayani hubungan intim setiap 30 menit sekali.
Karena alasan itulah dia menggugat cerai. Menurutnya, tidak ada masalah lain yang menyebabkan rumah tangga merekaa berakhir.
Mulanya, pria ini masih bisa mengimbangi permainan istrinya dengan cara mengkonsumsi obat kuat.
Tetapi berimbas pada kesehatannya yang terus menurun akibat obat kuat tersebut.
Sejak tak minum obat kuat, istrinya merasa tidak puas dan mengancam akan mencari pria lain.

3. Minta 3 Kali Sehari = 21 Kali Sepekan

Seperti minum obat, seorang istri di Timur Tengah ini meminta jatah biologis dari istrinya.
Meski tidak segarang dua wanita di atas, namun permintaan sang istri ini membuat suaminya menderita.
Dilansir dari gulfnews.com, istri kecewa karena suaminya cuma sanggup 4 kali seminggu.
Artinya jauh dari target 21 kali seminggu yang diinginkannya.
Untuk kasus kali ini bukan suami yang menggugat cerai tetapi datang dari istri.
Pihak pengadilan tak dapat memenuhi gugatan itu karena alasan bercerai kurang tepat.
Hakim justru meminta wanita tersebut memeriksa diri ke dokter, untuk mendapatkan perawatan medis.
Tetapi, wanita tersebut malah menyarankan suami yang berobat ke dokter.
Baca: Kepsek dan Dosen, Ini Deretan Wanita Terlanjur Malu Usai Kirim Foto Syur Salah Alamat

4. Istri otoriter

Seorang suami di Mumbai, India menggugat cerai istrinya.
Dia tak kuat melayani nafsu ganas istrinya di ranjang. Bahkan tak jarang dengan cara-cara yang ekstrem.
Pernah, suami diminta melayani istri saat dia terbaring sakit usai operasi usus buntu.
Selain itu, saat beradegan intim, pria itu mengaku kerap mendapatkan kekerasan.
Meski sudah dituruti, tapi istrinya tetap tak puas.
Pasangan ini menikah pada April 2012 lalu. Suami dipaksa mengkonsumsi obat kuat dan minum minuman keras agar kuat melayani nafsu istrinya.
Pada Desember 2012, pria tersebut sakit karena kelelahan. Dokter menyarankan istirahat dulu dari hubungan intim.

Tapi saran itu ditolak mentah-mentah sang istri yang tetap minta dilayani.


Iklan Atas Artikel



Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel