Demi Menari di Jalan, Warga Paris Ini Langgar Peraturan Lockdown
Selasa, 28 April 2020

Keinginan untuk menari oleh warga Paris ternyata tidak tertahankan, hal itu membuat mereka nekad menari di jalanan meski telah diberlakukannya kebijakan lockdown untuk tetap di rumah selama Covid-19.
Dilansir dari AP, Senin (27/4/2020), peristiwa itu beredar dari sebuah rekaman di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga Paris menari di jalan. Tampak ada yang berpasangan dan ada warga yang menikmati musik di luar rumah.
Setelah polisi datang dan membubarkan, para warga justru tidak memperdulikan imbauan dari pihak berwenang tersebut. Mereka bahkan tidak khawatir apabila virus corona menginfeksi para warga tersebut.
Le 18ème vient officiellement de s’auto-déconfiner (et il aimerait qu’on le laisse danser).
23,7 rb orang memperbincangkan tentang ini
Awalnya, seorang pekerja teater dari balkon apartemen memutarkan lagu. Pria itu bernama Nathan Sebbagh. Ia mengaku memutarkan lagu untuk menyemangati tenaga medis dan masyarakat.
Mais la police, qui aimerait qu’on la laisse bosser, vient officiellement de reconfiner le 18ème.
2.247 orang memperbincangkan tentang ini
Pada akhirnya, setelah didatangi oleh pihak kepolisian, polisi menyebut ide pria tersebut justru berbahaya.
"Terlalu banyak orang. Alun-alun (di bawah apartemennya) sangat penuh. Beberapa di antara mereka terlalu dekat," ujar Sebbagh.
sumber: Indozone.id